Memiliki niat menikah yang baik adalah sesuatu yang dianjurkan. Bukan hanya karena cinta atau harta saja. Sebagaimana menikah yang juga merupakan salah satu bentuk dari beribadah kepada Allah SWT dan sesuai syariat yang diajarkan oleh Rosulullah SAW. Oleh sebab itu, meluruskan niat menikah adalah hal yang sangat penting.
Niat yang baik tentu akan mendapat berkah dari Allah SWT. Dengan demikian, rumah tangga yang dibangun senantiasa sakinah, mawaddah, warahmah, dan takwa. Begitupun sebaliknya, menikah yang didasarai selain karena ibadah dapat mengubah hukum menikah yang halal menjadi haram. Bahkan menikah menjadi makruh. Itulah pentingnya niat sebagai pondasi awal dalam membangun rumah tangga.
Niat Menikah Yang Baik
1. Menikah Karena Allah SWT
Menikah karena Allah SWT tidak lain adalah menikah yang didasari dengan niat beribadah. Jika pernikahan yang didasari dengan niat beribadah, maka seberat apapun masalah yang muncul akan terasa ringan, indah, bahkan konflik dalam rumah tangga terasa nikmat.
Misal, menikah karena dijodohkan. Tentu kedua belah pihak tidak saling mengenal satu sama lain, belum ada cinta yang tumbuh diantara keduanya. Akan tetapi, ketika melaksanakan pernikahan dengan niat hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT segera memberikan rasa cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga. Bukan hanya itu, Allah akan senantiasa melimpahkan riskinya.
Lain halnya dengan menikah karena kecantikan, kekayaan, dan kehormatan semata. Sudah banyak ditemui saat ini, menikah dengan niat yang demikian lantas tidak membangun rumah tangga yang harmonis. Terjadi keretakan dalam rumah tangga yang mengorbankan perasaan anak-anak.
2. Mengikuti Sunnah Nabi
Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk mengikuti salah satu jejaknya, yaitu menikah. Beliau mengatakan bahwa membenci orang-orang yang tidak menikah. Karena menikah merupakan sunnah Rosulullah, maka mulai niatkan menikah untuk mengikuti sunnah Rosulullah SAW.
Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus para Rasul sebelum kamu dan Kami memberikannya kepada mereka istri-istri serta keturunan”
3. Menikah untuk Menjaga Kehormatan
Saat ini, sering ditemui kasus remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Kehormatan yang seharusnya dijaga dengan baik justru terjadi sebaliknya, melakukan segala hal tanpa tuntuntan syariat sudah menjadi lumrah. Bahwasanya islam tidak mengajarkan budaya yang demikian.
Menikahlah dengan niat memelihara kesucian diri dan untuk menghindarkan diri dari perbuatan zina. Rosulullah SAW bersabda:
“Wahai para pmuda! Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk menikah, maka segeralah menikah, karena menikah lebih memundukkan pandangan, dan membentengi farji. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka segeralah menunaikan puasa, karena puasa itu dapat membentengi diri”
4. Menikah untuk Membangun Peradapan Islam
Sebagai umat muslim tentu turut andil untuk terus membangun peradaban islam. Salah satu cara tersebut adalah dengan menikah. Hadist Rosulullah SAW:
“Menikahlah karena berlomba dengan umat lain dalam jumlah umat. Dan janganlah kalian seperti para Rahib Nasrani yang tidak menikah”
Rosulullah SAW bersabda:
“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur, karena aku berbangga di hadapan para umat yang lain pada hari kiamat dengan banyaknya jumlah kalian”
5. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Seperti yang dijelaskan pada surah Ali ‘imron 3:31 Rasulullah menganjurkan umatnya untuk mengikuti jejak beliau agar mendapat cinta dari Allah SWT dan mendapat ampunan atas segala dosa. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu jejak nabi adalah menikah. Sehingga menikah dengan niat mendekatkan diri pada Allah SWT, maka terbuka pula pintu surganya.
Itulah niat menikah yang baik menurut ajaran islam. Semoga kita bisa melaksanakanya.