
(sumber : castanet.net)
Tapi ada pula ibu yang menjadi sosok idaman bagi anak-anaknya. Berikut ini ciri-cirinya:
1. Perhatian penuh pada anak
Ketika anak membutuhkannya, ibu senantiasa siap mendengarkan celoteh mereka dengan sepenuh hati. Bukankah hal ini sudah jarang kita temukan?
Saat ini TV dan hp tampaknya menjadi saingan utama anak-anak, karena begitu banyaknya ibu yang lebih fokus ke hp dan tayangan TV ketika anak minta diperhatikan olehnya.
2. Berinteraksi dengan anak
Yang disebut interaksi adalah adanya komunikasi dua arah. Banyak ibu yang sekadar menyuapi, memandikan, dan mengantar anak sekolah tanpa ada komunikasi sama sekali.
Cobalah review bagaimana interaksi kita dengan anak-anak. Apakah kita lebih banyak diam daripada bercanda dan bercerita dengan anak-anak?
3. Bahagia dan tak banyak mengeluh
Ibu yang selalu terlihat muram serta mengeluh dan banyak komplain akan membuat anak enggan untuk menyukainya. Sebaliknya, ibu dengan karakter bahagia dan ceria akan mudah disukai anak-anak.
4. Sabar
Namanya juga anak-anak, tentu saja banyak tingkah polahnya, ibu yang bersabar biasanya bisa tetap tenang ketika anaknya melakukan kesalahan, dan bisa menasihati sang anak dengan baik. Ada tipe ibu yang mudah main tangan, pukul atau cubit ketika anaknya berbuat kesalahan, tentunya hal ini menyakiti harga diri anak.
5. Gemar bercerita
Ibu yang suka bercerita biasanya menjadi idaman anak-anak karena membuka cakrawala berpikir mereka. Apakah kita sudah menjadi ibu yang gemar bercerita?
6. Adil
Membagi sama rata bukanlah ciri-ciri adil, adil itu berarti mampu memberikan sesuai porsinya. Ada ibu yang menyamakan kebutuhan si kakak dengan si adik, padahal kebutuhan kakak bisa jadi lebih besar daripada si adik.
Ada pula ibu yang selalu memenangkan si anak laki daripada anak perempuan. Atau sebaliknya, ketidakadilan ini tentu menyakitkan untuk sang anak.
Bagaimana Sahabat maumenikah.com?, Apakah Anda sudah menemukan pasangan idaman dengan sifat tersebut? Atau berapa sifat istri dan ibu idaman sudah miliki? Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Yuk sama-sama berbenah.