Menentukan tanggal pernikahan yang baik bisa jadi sangat mudah, tetapi bagi sebagian pasangan bisa jadi hal yang cukup rumit. Terutama karena pernikahan itu bakal melibatkan dua kebudayaan, bukan hanya dua orang saja. Karena itu, ada banyak yang musti dipertimbangkan.
Sebisa mungkin, diskusikan berdua terlebih dahulu sebelum merundingkannya dengan keluarga besar. Lantas apa saja yang harus jadi pertimbangan sebelum memilih tanggal pernikahan yang baik? Berikut beberapa diantaranya:
1. Tempat Pernikahan

Ada beberapa pasangan yang sudah memiliki venue pernikahan impian. Jadi seringkali orang memilih tanggal pernikahan sesuai dengan ketersediaan venue impian tersebut, bukan sebaliknya. Karena venue yang cukup terkenal biasanya sudah banyak yang memesan dari jauh hari sebelumnya.
Namun, apabila tanggal yang disediakan oleh venue tidak cocok dengan waktumu dan pasangan, tidak perlu dipaksakan. Kamu bisa memilih tempat pernikahan lain yang temanya mirip dengan venue impian. Kecuali kalau memang kamu dan pasangan benar-benar menginginkan tempat tersebut dan bisa menunggu hingga venuenya kosong.
2. Hari Libur Nasional

Ini penting kalau kamu dan pasangan ingin mengadakan resepsi pernikahan yang cukup besar dan mengundang banyak keluarga, kerabat, dan teman. Pada hari libur nasional, banyak pegawai kantoran yang menggunakan waktu ini untuk berlibur singkat. Jadi kemungkinan mereka tidak bisa menghadiri pernikahan.
Kalau bisa, pilihlah tanggal yang tidak bertepatan dengan hari libur nasional. Agar semua orang yang kamu undang bisa punya kesempatan lebih besar untuk datang. Tanpa mengganggu jadwal pribadi mereka. Pesta pernikahanmu pun akan lebih meriah dengan banyaknya undangan yang hadir.
3. Pesta di Luar Ruangan

Kamu dan pasangan ingin menggelar acara pernikahan dengan konsep outdoor atau di luar ruangan? Maka akan sangat penting untuk memperhatikan musim. Pilihlah tanggal di saat musim panas atau kemarau. Tentunya kamu dan pasangan tidak mau mengadakan pesta outdoor di tengah hujan, kan?
Pastikan venue outdoor yang kamu pilih masih bisa dipesan di tanggal yang kamu inginkan. Jika tidak, pilih venue pesta outdoor lainnya dengan suasana yang serupa. Jika tidak mendapatkan venue dan tanggal yang cocok, mungkin bisa mulai mempertimbangkan mengganti tema menjadi acara indoor.
4. Pesta di Dalam Ruangan

Konsep pesta di dalam ruangan atau indoor lebih mudah. Karena tidak perlu mengkuatirkan musim. Pesta pernikahan dalam ruangan bisa dilakukan kapan saja. Kamu dan pasangan hanya perlu menemukan venue yang paling disuka dan sesuai dengan tanggal yang diinginkan olehmu dan pasangan.
5. Peak Season

Peak season adalah waktu di mana kebanyakan orang untuk mengadakan acara. Misalnya di pertengahan tahun saat banyak hari libur, seperti liburan sekolah dan perkuliahan. Atau juga di akhir tahun. Saat-saat seperti ini sebaiknya dihindari, karena harga-harga akan lebih mahal.
Namun, jika kamu dan pasangan sama-sama sibuk, memang tidak ada cara lain selain memilih salah satu tanggal di masa sibuk ini. Jika demikian, harus dipersiapkan dana yang lebih untuk menyewa venue pernikahan, catering, make up, fotografi, dan jasa lainnya. Jadi, keputusannya kembali pada kamu dan pasangan.
6. Latar Belakang Keluarga

Jika kamu dan pasangan memiliki latar belakang keluarga yang selalu terlibat dalam setiap acara, memang jadi lebih rumit. Karena segala sesuatunya harus didiskusikan dengan keluarga. Kapan waktu dan tanggal yang menurut keluarga baik, kapan waktu yang bisa dihadiri seluruh anggota keluarga. Dan lain-lain.
Namun, mendiskusikan segala sesuatu dengan keluarga ada baiknya juga. Karena siapa tau mereka bisa membantu jika ada masalah dalam mempersiapkan pernikahan. Terutama di Indonesia, seringkali keluarga berperan besar dalam menentukan tanggal pernikahan, tema, hingga hal-hal lain yang lebih detil.
7. Pernikahan Tradisional atau Modern

Tema pernikahan juga menjadi pertimbangan untuk menentukan tanggal pernikahan yang baik. Pernikahan tradisional cenderung dilakukan di dalam ruangan. Sehingga menentukan tanggal bisa jadi lebih mudah, karena tidak perlu mengkuatirkan musim kemarau atau hujan. Kapan saja bisa, tergantung dari ketersediaan venue.
Namun, jika ada juga pasangan yang memilih tema modern. Dan ada juga yang lebih menyukai tema santai di kebun atau pinggir pantai. Tema pernikahan seperti ini jelas menjadikan musim sebagai pertimbangan besar.
8. Memilih Hari Spesial Bagimu dan Pasangan

Kamu dan pasangan punya tanggal-tanggal spesial? Misalnya tanggal pertama kali bertemu, hari jadi kalian, atau bisa juga hari ulang tahun. Mengadakan pernikahan pada tanggal-tanggal spesial ini seru juga, lho. Dengan begitu, tanggal tersebut akan semakin spesial untukmu dan pasangan.
Kalau kamu kesulitan menemukan tanggal yang spesial, cobalah pilih diantara tanggal berikut ini: Daftar Tanggal Cantik 2021 Untuk Pernikahan Impian Kamu
Cari venue yang sesuai dengan keinginan kalian, pastikan venue tersebut kosong di tanggal yang diinginkan. Dengan begini, tanggal yang spesial jadi makin spesial. Mengingat hari jadi juga jadi lebih mudah, kan?
9. Jeda Waktu Persiapan ke Hari H

Jika tinggal di kota besar seperti Jakarta, biasanya orang merencanakan pernikahan dari jauh-jauh hari. Karena harus memesan venue, catering, dan lain-lain. Biasanya booking hal-hal pendukung pernikahan ini cukup rebutan. Terutama untuk venue favorit banyak orang.
Karena itu, biasanya butuh waktu 8 sampai 12 bulan dari awal pernikahan hingga hari H. Di rentang waktu ini, pasangan akan punya cukup waktu untuk memesan ini itu dan mempersiapkan acara hingga sedetil mungkin. Kalau bisa, siapkan juga waktu 2 minggu sebelum pernikahan untuk bersantai agar tidak terlalu tegang di hari H.
Pernikahan adalah momen sangat penting. Karena itu, jangan sampai salah menentukan tanggal pernikahan yang baik, ya. Semoga kamu dan pasangan bisa mendapatkan hari yang terbaik di venue yang diinginkan.
Terimakasih banyak, nasehat dan informasinya sangat berguna dan menambah pengetahuan seputar pernikahan. Sukses selalu