Tujuan dan Makna Pernikahan Kristen, Bersama Seluruh Hidup

couple-443600_1280.jpg

Menikah tidak semata hanya meresmikan hubungan, begitu juga dengan makna pernikahan kristen. Pernikahan haruslah memiliki tujuan. Sebab makna pernikahan amatlah dalam sehingga sebagai pemeluk kristen pun harus paham hal tersebut.

Bagi yang sedang mempersiapkan pernikahan, pastikan sudah tahu tujuan dan makna pernikahannya terlebih dahulu. Dengan memahami makna pernikahan, rumah tangga akan jadi jauh lebih berarti.

Tujuan dan Makna Pernikahan Kristen

Membuat pernikahan lebih bermakna, sebaiknya dimulai dengan awal sebelum pernikahan itu dilakukan. Berikut makna pernikahan kristen yang begitu mulia:

1. Pernikahan Merupakan Perjanjian

makna pernikahan kristen

Dalam Kristen, pernikahan merupakan janji yang diucapkan oleh kedua mempelai di depan altar. Jika disederhanakan, pernikahan berarti sebuah persetujuan dua orang dalam berjanji untuk hidup berama.

Perjanjian ini sudah Tuhan tetapkan sebagai tindakan yang berisi kontrak. Tentunya janji haruslah ditepati. Janji pernikahan yang terucap, harus selalu ditaati. Diharapkan pernikahan akan kekal hingga nanti diujung hayat.

2. Rumah Tangga Harus Mengalami Pertumbuhan

Tujuan pernikahan tidak hanya saling mencintai dan mendapatkan keturunan. Melainkan agar manusia bisa bertumbuh. Kedua belah pihak yang semakin bertumbuh, akan mendapatkan kebahagiaan.

Tiap individu harus bisa menjadi pribadi yang dapat mengampuni satu sama lain. Beradaptasi dengan baik, dan tidak memaksakan kehendak merupakan ciri rumah tangga yang bertumbuh. Hal ini tentu bisa didapatkan hanya dengan pernikahan.

3. Pernikahan Sebagai Pengembangan Jiwa

Tanpa jiwa, manusia akan sulit dalam bergaul dan bekerja sama dengan sesamanya. Tentunya pernikahan menjadi gerbang yang lebar agar membentuk jiwa menjadi manusia yang bisa bergaul dengan sesama.

Dalam pernikahan, tiap individu nantinya akan belajar saling mengasihi. Praktek cinta kasih secara konsisten ini merupakan sarana yang baik dalam pengembangan jiwa. Nantinya manusia dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih taat.

4. Tujuan Pernikahan Agar Bisa Menjadi Manusia Seutuhnya

Pernikahan membuat manusia bisa mengemangkan pola jiwa dalam hal memahami kasih Tuhan. Contohnya anak-anak yang lahir dari keluarga kristen akan bisa merasakan kasih orang tua sekaligus dalam iman kristennya. Hal ini berguna untuk membentuk manusia menjadi manusia beriman yang seutuhnya.

5. Menciptakan Masyarakat Baru

makna pernikahan kristen

Pernikahan dibentuk dengan tujuan agar terciptanya tatanan masyarakat baru yang beriman. Pernikahan dijadikan sebagai wadah untuk membuat manusia sejahtera melalui keluarga yang harmonis.

Baca Juga: Pahami Dulu Makna Perkawinan Sebelum Putuskan Bersama (#Kajian Tentang Pengertian Perkawinan)

Keturunan dari pernikahan ini nantinya akan lahir menjadi anggota masyarakat baru yang beriman. Selain itu, kedua mempelai juga berkewajiban mendidik anak-anaknya kelak agar bisa mengimani Tuhan.

6. Pernikahan Merupakan Kesaksian

Melalui pernikahan, orang Kristen akan berada dalam pelayanan khusus, yakni menyaksikan Kristus lewat keluarga. Hubungan komunikasi suami dan istri merupakan wadah anak-anak untuk nantinya belajar mengenal kasih Tuhan.

Selain sebagai wadah belajar kasih, menikah adalah kesaksian menjadi orang tua yang baik. Tidak hanya sebagai pasangan yang baik di mata suami atau istri. Lewat menikah, orang tua harus berperan baik dalam mendidik buah hati.

7. Pernikahan Merupakan Persabahatan

Tidak hanya sebatas hubungan ranjang, pernikahan lebih dari itu. Yakni sebuah persahabatan dalam kesatuan sosial serta spritual. Membangun pernikahan dengan makna satu ini diharapkan akan berwujud ikatan yang lebih kuat.

Tentunya jika dibandingkan dengan tujuan kepuasan seksual semata, adanya ikatan persahabatan membuat menikah terasa jauh lebih bermakna.

8. Bersama Seluruh Hidup

Pernikahan dalam Kristen tidak hanya bertujuan kesenangan sesaat. Menikah harusnya sama-sama berjanji untuk membentuk suatu kesatuan secara utuh sampai akhir hayat.

Kebersamaan ini berarti senasib, sepenanggungan. Susah dan senang dilakukan bersama. Hal ini selaras dengan janji yang diucapkan sewaktu pemberkatan berlangsung.

9. Pemutusan dengan Orangtua

makna pernikahan kristen

Maksud pemutusan ini bukan berarti setelah menikah hubungan kekerabatan dengan orang tua putus. Melainkan wujud kemandirian. Setelah menikah, suami dan istri harus saling berbagi dan bersinergi tanpa mengharapkan bantuan orang tua.

Hal ini sangat bagus guna mendidik diri menjadi pribadi yang mandiri, tanpa melupakan jasa orang tua.

10. Mengarahkan Pada Kelahiran dan Edukasi

Semua pasangan yang menikah dalam Kristen harus siap berketurunan. Tujuan pernikahan dalam Kristen mewajibkan pasangan untuk bisa mendidik anak-anaknya nanti secara baik. Dengan tujuan tersebut, tidak dibenarkan jika dalam pernikahan secara sengaja tidak mau memiliki anak.

Nah itu dia beberapa tujuan serta makna pernikahan Kristen. Ternyata jika didalami makna dan tujuan, menikah tidak hanya sebatas melegalkan sebuah hubungan, melainkan membentuk diri menjadi pribadi yang lebih baik, untuk sendiri maupun orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

scroll to top